LAPORAN PRATIKUM MULTIMEDIA II
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
Dina Febrina
0901092029
Dosen Pembimbing:
Drs. Erwadi Bakar,M.Kom
Budi Bachtiar,Mm
Manajemen Informatika
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Padang
2011
PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan
Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate
2. Teori singkat
ë Sound
yaitu fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu
ë Format Sound
ð Format file audio adalah format file untuk menyimpan data audio digital pada sebuah sistem komputer. Data ini dapat disimpan tidak dikompresi, atau kompresi untuk mengurangi ukuran file. Ini bisa menjadi sebuah bitstream mentah, tetapi biasanya format wadah atau format data audio dengan lapisan penyimpanan yang ditetapkan.
ÿ SES
Format audio *.ses merupakan format file hasil dari adobe audition yang merupakan editor audio digital program pada komputer. Jika sebuah file audio memiliki format seperti ini, maka file audio tersebut dapat kita edit sesuai keinginan dengan fasilitas yang ada pada program tersebut.
ÿ AIFF
Format audio *.aiff merupakan format file audio Machintos yang sering digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse modulation (PCM), namun ada juga varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF, AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.
ÿ Ogg
Ogg merupakan format file audio yang jarang digunakan pada media player portable. Hal ini disebabkan karena rendahnya kapasitas yang dimiliki oleh file audio berformat *.ogg ini. File *.ogg cenderung membuang suara-suara kecil dan tidak penting/noise.
ÿ WMA
Format file audio ini sulit untuk digunakan di internet. Hal ini dikarenakan file tidak dikompresi secara maksimal sehingga ukuran file menjadi besar. WMA menjadi format standar pada Windows.
ÿ WAV
WAV merupakan format audio yang tidak melakukan teknik kompresi. Ini menyebabkan ukuran file menjadi besar. WMA menjadi format standar pada Microsoft dan IBM.
ÿ MP3
Mp3 merupakan format file audio yang paling sering digunakan. Selain karena suara yang dihasilkan cukup jernih, ukuran file juga relatif ringan. File dengan format mp3 adalah hasil dari teknik kompresi yang menghilangkan suara-suara yang tidak diperlukan (noise).
ë Kualitas sound
ð Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu. Jadi kualitas sound adalah baik atau buruknya suatu suara yang di hasilkan oleh suatu objek
ë Bit Depth
ð menggambarkan jumlah bit informasi yang direkam untuk setiap sampel . Kedalaman Bit langsung sesuai dengan resolusi setiap sampel dalam satu set audio digital data. Contoh umum kedalaman bit termasuk CD audio berkualitas, yang tercatat sebesar 16 bit, dan DVD-Audio , yang dapat mendukung sampai 24-bit audio
ë Sample Rate
ð jumlah sampel suara yang diambil per detik untuk mewakili acara tersebut digital. Sampel yang lebih diambil per detik, representasi lebih akurat digital suara bisa. Sebagai contoh, sample rate saat ini untuk audio berkualitas CD adalah 44.100 sampel per detik. This sample rate can accurately reproduce the audio frequencies up to 20,500 hertz , covering the full range of human hearing. Sample rate ini dapat secara akurat mereproduksi frekuensi audio hingga 20.500 hertz , mencakup rentang penuh pendengaran manusia.
ë Bit Rate
ð Bit rate mengacu pada jumlah data, khususnya bit, ditransmisikan atau diterima per detik.
3. Alat dan Bahan
a. Alat : Laptop Compaq HP 510(black)
b. Bahan : software : - adobe audition 3.0 (mengedit musik)
- Windows Media Player (pemutar musik)
- Lagu yang dijadikan objek
Joan Baez - Diamonds and Rust (128kbps)
Size 4.26 Mb
Format mp3
4. Langkah Kerja
Ø Mengganti Sample rate dan Bit Dept
- Buka Adobe Audition
- Import File Sound
- Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
- Buat Sesion baru : File – New
- Pada Jendela New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
- Copy File sumber ke sesion baru
- Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
- Lakukan berulang sesuai dengan tabel
Ø Menganti Bit Rate
- Import File Sound
- Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
- Buat Sesion baru : File – New
- Copy File sumber ke sesion baru
- Simpan dengan nama lain
- Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
- Klik Ok
- Lakukan berulang sesuai dengan tabel
5. Tabel Pengujian
- Membandingkan berdasarkan Bit Dept
Sample Rate | Bit Dept | Ukuran File | Kualitas suara |
44 100 | 32 | 9.86 MB | Hampir Sama Dengan Suara Asli |
44 100 | 16 | 9.86 MB | Hampir Sama Dengan Suara Asli |
44 100 | 8 | 9.86 MB | Hampir Sama Dengan Suara Asli |
Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Sample Rate (Hz) | Bit Dept | Ukuran File | Kualitas Suara |
11.025 | 16 | 2.51 MB | Volume suara sedikit lebih kecil dan terdengar bunyi-bunyi kecil |
22.050 | 32 | 4.96 MB | Volume suara sudah mulai meningkat dan suara suara kecil mulai berkurang |
32.000 | 32 | 7.20 MB | Suara semangkit meningakat dan bunyi bunyi suara kecil sudah berkurang |
44.100 | 32 | 9.86 MB | Suara terdengar lebih jelas karna suara2 kecil sudah berkurang |
48.000 | 32 | 10.7 MB | Suara terdengar besar |
96.000 | 32 | 21.4 MB | Suara terdengar besar dan jelas. |
Membandingkan berdasarkan Bit Rate
Bit Rate | Sample Rate | Ukuran File | Kualitas Suara |
20 | 11025 | 572 KB | Ada suara menggema pada sample ini |
32 | 11025 | 0 bytes | Terdapat sedikit gema pada sample ini |
64 | 11025 | 6.69 KB | Tidak dapat diputar |
128 | 11025 | - | - |
256 | 11025 | - | - |
320 | 11025 | - | - |
Bit Rate | Sample Rate | Ukuran File | Kualitas Suara |
20 | 44100 | - | - |
32 | 44100 | - | - |
64 | 44100 | - | - |
128 | 44100 | 3.56 MB | Suara terdengar jelas |
256 | 44100 | 7.12 MB | Suara terdengar besar |
320 | 44100 | 8.90 MB | Suara terdengar besar |
6. Hasil dan Pembahasan
Ada beberapa ukuran / size yang tidak dapat di save,seperti 64-bit 11025 Hz,20-bit 44100Hz, selebihnya bisa di edit dan di save. Dan untuk 64-bit 11025Hz bisa di save tapi tidak dapat diputar.
7. Kesimpulan
Pada percobaan ini membandingkan berdasarkan Bit Dept . dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit dept dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus sebaliknya jika big dept itu rendah maka ada noise(suara berisik) yang terdengar.
Referensi
http://en.wikipedia.org/wiki/Audio_file_format